IDNMETA – Mahalul Qiyam merupakan peristiwa disaat orang berdiri untuk menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW.
Pada momen ini semua orang berdiri untuk menghormati orang yang paling mulia yaitu Nabi Muhammad SAW.
Walaupun berdiri tidak diwajibkan akan tetapi dengan melakukan hal ini maka bisa dikatakan sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang paling dicintai dan menunjukan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok yang spesial. Beliau telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah atau kebodohan menjadi zaman yang lebih baik.
Dalam sebuah riwayat mengatakan bahwa ada seseorang yang tidak berdiri ketika momen kedatangan Nabi. Padahal orang lain di sekitarnya berdiri untuk menyambut kedatangan Nabi yang menunjukan bentuk penghormatan kepada sosok yang mulia.
Di hari berikutnya, orang tersebut ternyata mengalami kelumpuhan pada kakinya. Dia tidak bisa berjalan dengan baik akibat apa yang telah dia lakukan karena tidak menghormati Nabi.
Setelah dia menderita lumpuh selama beberapa hari ada seseorang yang berkata bahwa penyebab lumpuh karena tidak menghormati Nabi.
Hingga akhirnya dia melakukan nadzar apabila dia bisa kembali berjalan dengan normal, maka dia akan berdiri pada saat kedatangan Nabi dari awal hingga akhir.
Setelah bernazar, kemudian orang tersebut sembuh dari penyakit lumpuh yang diderita. Dari riwayat ini menunjukan bahwa menghormati Nabi Muhammad SAW memang tidak diwajibkan, akan tetapi hal ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar kamu tidak mendapatkan murka dari Allah,
Nabi merupakan sosok yang sangat dihormati dan patut untuk dimuliakan. Maka dari itu, walaupun berdiri tidak diwajibkan akan tetapi berdiri sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan.
Teks Mahalul Qiyam
Berikut Mahalul Qiyam lirik yang sering dibaca oleh majelis sholawat di seluruh Indonesia:
Ya nabi salam ‘alaika ya rosul salam ‘alaika
Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu Wahai Rosul, semoga keselamatan tetap untukmu.
Ya habib salam ‘alaika sholawatullah ‘alaika
Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu Juga rahmat Alloh semoga tercurah untukmu.
Asy-roqla kawnubtihajan biwujudil-mustofa ahmad
Alam bersinar-seminar bersuka ria menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad
Wa li-ahlil-kawni unsun wa sururun qod tajaddad
Riang gembira meliput penghuninya sambung-menyambung tiada hentinya
Fathrobu yahlal-matsani fahazarul-yumnu ghorrod
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran Burung-burung kemujuran kini berkicauan
Wastadi’u bijamalin faqo filhusni tafarrod
Bersuluhlah dengan sinar keindahan Mengungguli semua yang indah tiada bandingan
Wa lanal-busyro bisa’din mustamirin laisa yanfad
Kini wajiblah bersuka cita Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya
Haitsu utina atho-an jama’al-fakhrol-mu’abbad
Manakala kita beroleh anugerah Padanya terpadu kebanggaan abadi
Falirobbi kullu hamdin jalla an yahshurohul’ad
Bagi Tuhan segala puji Tiada bilangan mampu mencakupnya
Idz habana biwujudil mushthofal-hadi Muhammad
Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita Dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad
Marhaban ya Rosulallahi ahlan marhaban bika inna bika nus’ad
Selamat datang, ahlan wa sahlan Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu
Marhaban wa bijahil ya ilahi marhaban jud wa balligh kulla maqshod
Ya Ilahi, ya Tuhan kami Semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu, wujudkan dan sampaikan segala maksud kami
Wahdina nahja sabilih kay bihi nus’ad wa nursyad
Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh Agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan melimpah
Robbi ballighna bijahih fi jiwarihi khoiro maq’ad
Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu Tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya
Wa sholatullahi taqhsya asyrofar-rusli Muhammad
Semoga shalawat Allah selalu meliputi rasul termulia, Muhammad
Wa salamun mustamirrun kulla hinin yatajaddad
Serta salam terus-menerus Silih berganti setiap saat
Demikian contoh bacaan dan terjemahan mahalul qiyam simtudduror.