Portal Berita Terupdate
Indeks

Mengenal Cacar Monyet, Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya

llustrasi cacar monyet
Monkeypox new disease dangerous over the world. Patient with Monkey Pox. Painful rash, red spots blisters on the hand. Close up rash, human hands with Health problem.

IDNMETA – Dalam dunia kesehatan, setelah mendapatkan berita mengenai perkembangan tentang kasus Covid-19 yang menunjukkan bahwa angka pasien yang semakin lama semakin menurun, tentunya membuat WHO berharap wabah Covid-19 bisa selesai dan berlalu. Namun, pihak WHO mendapatkan informasi serta laporan mengenai adanya penyakit dan kasus baru yang bernama cacar monyet atau monkeypox.

Hal yang mengejutkan adalah datangnya laporan tersebut dari negara yang notabennya bukan negara endemis. Hingga kini, berdasarkan dari laporan yang sudah ada, penyakit cacar monyet tersebut sudah meluas hingga sebanyak dua belas negara dengan kategori non endemis.

Dan kedua belas negara tersebut masuk dalam 3 regional WHO sendiri yakni Amerika, Eropa, serta Western Pacific.

Dengan adanya laporan mengenai penyakit tersebut, sudah pasti membuat geger bagi para petugas medis. Munculnya penyakit cacar monyet tersebut harus meningkatkan kewaspadaan bagi siapapun, termasuk masyarakat dan pihak medis. Namun, belum banyak masyarakat secara umum yang tahu tentang penyakit ini.

Baca juga: Cara Ampuh Menambah Nafsu Makan

Pengertian Cacar Monyet

Bisa kamu tahu dari namanya saja, cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang dikenal cukup langka. Penyebab dari penyakit cacar yang satu ini adalah infeksi virus monkeypox.

Baca Juga:  Manfaat Eucalyptus untuk Kesehatan

Bisa juga masuk dalam suatu genus yang dikenal dengan orthopoxvirus yang masuk dalam famili poxviridae, atau secara sederhana virus yang mampu menyebabkan adanya cacar. Kemudian, virus vaccinia atau virus yang dipakai pada vaksin cacar, selanjutnya ada virus cacar sapi.

Sebenarnya, berdasarkan sejarah dunia medis, awal mula penyakit ini ditemukan yakni pada tahun 1958 yang lalu. Itu semua terjadi ketika wabah penyakit yang menyerupai cacar, kemudian menyerang koloni monyet yang sedang dipelihara untuk melakukan sebuah penelitian.

Maka dari itu, cacar tersebut dikenal dengan nama cacar monyet atau bisa juga dikenal dengan monkeypox.

Pada tahun 1970 di suatu Republik Demokratik Kongo, telah ditemukan awal mula infeksi terhadap penyakit cacar monyet terhadap manusia. Tidak lama setelah itu, diketahui mulai banyak berbagai laporan mengenai penyebaran virus tersebut. Penyebaran virus itu ada di wilayah-wilayah negara dalam Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Baca juga: Manfaat Madu Bagi Kesehatan

Bagaimana Penularan Penyakit Cacar Monyet

Virus yang satu ini dikenal sangat mudah menular, maka dari itu tidak heran jika para ahli medis dan masyarakat umum menjadi sangat waspada terhadap penyakit cacar monyet tersebut. Diketahui, virus bisa menular dengan cara adanya kontak fisik dari hewan yang sedang mengalami infeksi, kemudian bisa menular juga apabila adanya kontak fisik dengan manusia yang sedang terinfeksi.

Baca Juga:  Makanan dan Minuman yang Dapat Membantu Cepat Tidur

Kemudian, bisa menular apabila adanya suatu bahan yang sudah terkontaminasi dengan virus cacar monyet tersebut. Bahkan, virus dapat menular dengan melalui plasenta ibu yang sedang mengandung janin.

Tidak sampai disitu saja, penyakit tersebut bisa menular jika manusia terserang dengan gigitan dan cakar oleh hewan yang sedang terinfeksi cacar monyet, saat sedang menyentuh hewan hasil perburuan hewan terinfeksi, dan segala produk yang berasal dari hewan yang terinfeksi.

Baca juga: Cara Kuliah Gratis di Jerman Plus dapat Uang Saku

Gejala Penyakit Cacar Monyet

Gejala dan tanda manusia terkena cacar monyet hampir serupa dengan cacar air yang ada pada umumnya. Tetapi, gejala yang muncul dikenal cukup ringan.

Tanda atau gejala yang muncul jika manusia sedang terinfeksi yakni tubuh akan mulai demam, kepala mulai terasa sakit, nyeri pada otot, serta rasa lelah.

Letak perbedaan yang sangat jelas terjadi dari gejala cacar air serta cacar monyet yakni cacar monyet bisa membuat kelenjar getah bening jadi bengkak. Namun, gejala pada cacar air tidak akan mengalami gejala berupa pembengkakan terhadap kelenjar getah bening.

Baca Juga:  Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Untuk mas inkubasi pada umumnya harus enam sampai dengan tiga belas hari. Bisa juga lima sampai dengan dua puluh satu hari.

Gejala serta tanda dari penyakit cacar monyet atau monkeypox adalah :

  • Demam yang bisa lebih dari 38,5 derajat celcius
  • Kepala yang terasa sakit
  • Nyeri otot
  • Kelenjar getah bening membengkak atau membesar
  • Punggung yang terasa sakit
  • Tubuh terasa lemas atau rasa lelah
  • Muncul benjolan yang terdapat isi seperti air, serta nanah di sekujur tubuh.

Baca juga: Cara Membuat Kuesioner Online di Google

Cara Mencegah Cacar Monyet

Cara untuk mencegah adanya penyakit cacar monyet bisa dengan tidak melakukan kontak fisik kepada hewan dan manusia, bahan apapun yang terinfeksi.

  • Memisahkan pasien yang positif terkena infeksi dengan orang lain.
  • Untuk medis, sebaiknya memakai alat pelindung diri sendiri berupa APD.
  • Rajin mencuci tangan dengan baik dan benar, terutama jika pernah berkontak fisik dengan pasien terinfeksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *